Senin, 19 Mei 2008

WASPADA TERHADAP GODAAN

“Sebab kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.” (Roma 14:17)

Ketika Yesus memulai pelayananNya di bumi, Ia berpuasa empat puluh hari empat puluh malam. Setelah berpuasa, Ia mengalami rasa lapar yang dapat saja dipuaskan jika Ia makan. Melihat kesempatan itu, iblis menggodanya dengan kenikmatan duniawi yaitu makanan untuk memuaskan rasa laparnya, ia berkata “manusia hidup bukan dari roti saja tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah (Matius 4:1-4). Yesus menunjukkan bahwa tugasNya untuk menyelamatkan manusia lebih penting daripada rasa laparNya yang harus dipuaskan. Lebih penting bagiNya jika Injil kerajaanNya diberitakan sehingga manusia diselamatkan daripada kenikmatan untuk memuaskan tubuh jasmaniNya.
Demikian juga ketika Yesus memanggil dan mengutus kedua belas muridNya untuk memberitakan injil, Ia mengatakan kepada murid-muridNya untuk tidak membawa persediaaan apapun juga dalam perjalanan mereka. Ia bermaksud mengajar mereka untuk mengandalkan Dia yang mengutus mereka dan memusatkan perhatian pada tugas mereka untuk memberitakan Injil serta tidak tergoda dengan persediaan yang dibawa mereka (Lukas 9:1-6).
Seorang penginjil bernama David Livingstone meninggalkan kehidupannya yang nyaman untuk melayani di Afrika dan rela mengalami berbagai penyakit dan penderitaan dalam pelayanannya asalkan Injil Kerajaan Allah diberitakan dan banyak orang diselamatkan. Ia tidak tergoda dengan kenikmatan hidup seperti sebelum ia mengabarkan injil di Afrika.
Sahabat NK, kenikmatan duniawi dapat menggoda kita tetapi sebagai warga kerajaan Allah, marilah kita mengalahkan setiap godaan yang berasal dari kenikmatan duniawi sehingga kita dapat memberitakan Injil kerajaanNya dan menjadi teladan bagi setiap orang.


BACA: Matius 4:1-11


Teladan apa yang Yesus tunjukkan, setiap kali Ia dicobai iblis?Bagaimana reaksi Anda ketika mengalami godaan kenikmatan duniawi ?

Tidak ada komentar: